navigasi

Kamis, 17 November 2016

Satuan Waktu

Sebelum membahas materi tentang jarak, waktu, dan kecepatan, sebaiknya dipahami terlebih dahulu mengenai satuan waktu. Oleh karena itu, materi pada bagian ini akan membahas tentang satuan waktu, terutama untuk mengingatkan kembali tentang cara menghitung selisih antara dua waktu

Waktu merupakan sarana yang paling dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari untuk dikenal dan diketahui oleh siswa. Satuan waktu adalah lamanya suatu peristiwa berlangsung, sebagai contoh:

lamanya waktu bersekolah dalam sehari
lamanya seseorang pergi ke pasar dan kembali lagi adalah 2 jam
lamanya seseorang menuntut ilmu di jenjang sekolah dasar 6 tahun
lamanya pertandingan sepakbola dalam satu babak
dan lain-lain.

Satuan waktu dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Satuan waktu tak baku 
Contoh: - ketukan monoton
hitungan monoton 1, 2, 3, …

2. Satuan waktu yang dibakukan: 
Contoh: detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, windu, atau abad

Satu hal yang perlu diketahui dan ditekankan kepada siswa adalah hubungan antara jam, menit, dan detik adalah merupakan kelipatan 60, seperti terlihat pada gambar berikut.

















Waktu 24 jam adalah lamanya waktu dalam satu hari, yaitu dari pukul 24.00 (12 tengah malam) sampai dengan pukul 24.00 hari berikutnya. Pergantian hari dimulai pada pukul 12.00 tengah malam atau pukul 24.00 seperti ditunjukkan gambar beriku







Dari gambar di atas nampak bahwa: 
Pukul 24.00 hari Sabtu bersamaan dengan pukul 00.00 hari Minggu. 
Pukul 08.30, jika tanpa keterangan apapun menunjukkan waktu pagi hari. Pukul 08.30 malam hari dinyatakan dengan pukul 20.30. 
Untuk mengajarkan cara menghitung selisih/lama antara dua waktu, hendaknya dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa yang dialami oleh siswa. Untuk menghitungnya dapat digunakan dua cara seperti contoh berikut.
Contoh: 
Jika Ani belajar di sekolah mulai pukul 06.30 sampai dengan pukul 13.00, berapa lama Ani belajar?
PenyelesaianPukul: 13.00 → 12.60 (1 jam = 60 menit)
Pukul: 06.30 →    6.30    (kurang)
Selisih                 = 6.30

Contoh 2: 
Ayah bekerja mulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 16.00, tentukan berapa lama ayah bekerja. 
Penyelesaian: 
Selang waktu antara pukul 07.30 dan pukul 16.00 adalah 8 jam 30 menit
Jadi lama ayah bekerja adalah 8 jam 30 menit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar